...I am in Love with Rose, But I am nothing but a Dandelion...

Kamis, 15 Maret 2012


adverb clause

Adverbial Clause adalah Clause (anak kalimat) yang berfungsi sebagai Adverb, yakni menerangkan kata kerja.
Adverbial Clause biasanya diklasifikasikan berdasarkan "arti/maksud" dari Conjunction (kata penghubung yang mendahuluinya).
Jenis-jenis Adverbial Clause antara lain:
1. Clause of Time
Clause yang menunjukkan waktu. Biasanya dibuat dengan menggunakan conjunction (kata penghubung) seperti after, before, no sooner, while, as, dll.
Contoh:
  • Shut the door before you go out.
  • You may begin when(ever) you are ready.
  • While he was walking home, he saw an accident.
  • By the time I arrive, Alex will have left.
  • No sooner had she entered than he gave an order.
2. Clause of Place
Clause yang menunjukkan tempat. Biasanya dibuat dengan menggunakan conjunction sepertiwhere, nowhere, anywhere, wherever, dll.
Contoh:
  • They sat down wherever they could find empty seats
  • The guard stood where he was positioned.
  • Where there is a will, there is a way.
  • Where there is poverty, there we find discontent and unrest.
  • Go where you like.
3. Clause of Contrast (or Concession)
Clause yang menunjukkan adanya pertentangan antara dua kejadian atau peristiwa yang saling berhubungan. Biasanya dibuat dengan menggunakan conjunction (kata penghubung) seperti although, though, even though, whereas, even if, in spite of, as the time, dll.
Contoh:
  • As the time you were sleeping, we were working hard.
  • Mary wanted to stop, whereas I wanted to go on.
  • Although it is late, we'll stay a little longer.
  • He is very friendly, even if he is a clever student.
4. Clause of Manner
Clause yang menunjukkan cars bagaimana suatu pekerjaan dilakukan atau peristiwa terjadi. Biasanya dibuat dengan menggunakan conjunction (kata penghubung) seperti as, how, like, in that, dll.
Contoh:
  • He did as I told him.
  • You may finish it how you like.
  • They may beat us again, like they did in 1978.
5. Clause of Purpose and Result
Clause yang menunjukkan hubungan maksud/tujuan dan hasil. Biasanya dibuat dengan menggunakan kata penghubung seperti (in order) that, so that, in the hope that, to the end that, lest, in case, dll.
Contoh:
  • They went to the movie early (in order) to find the best seats.
  • She bought a book so (that) she could learn English
  • He is saving his money so that he may take a long vacation.
  • I am working night and day in the hope that I can finish this book soon.
6. Clause of Cause and Effect
Clause yang menunjukkan hubungan sebab dan akibat. Ada beberapa pola membentuk Clause jenis ini. Perhatikan baik-baik.
Contoh:
  • Ryan ran so fast that he broke the previous speed record.
  • It was so cold yesterday that I didn't want to swim.
  • The soup tastes so good that everyone will ask for more.
  • The student had behaved so badly that he was dismissed from the class.
Contoh:
  • The Smiths had so many children that they formed their own baseball team.
  • I had so few job offers that it wasn't difficult to select one.
Contoh:
  • He has invested so much money in the project that he cannot abandon it now.
  • The grass received so little water that it turned brown in the heat.
Contoh:
  • It was such a hot day that we decided to stay indoors. ATAU It was so hot a day that we decided to stay indoors.
  • It was such an interesting book that he couldn't put it down. ATAU It was so interesting a book that he couldn't put it down.
Contoh:
  • She has such exceptional abilities that everyone is jealous of her.
  • They are such beautiful pictures that everybody will want one.
  • Perry has had such bad luck that he's decided not to gamble.
  • This is such difficult homework that I will never finish it.

Di samping itu, untuk mengungkapkan hubungan cause and effect (sebab dan akibat) dapat digunakan pola lain, yaitu:
1.       Menggunakan Preposition (kata depan) seperti because of, due to, due to the fact that, dll
Contoh:
  • Because of the cold weather, we stayed home. (=We stayed home because of the cold weather)
  • Due to the cold weather, we stayed home. (=We stayed home due to the cold weather)
  • Due to the fact that the weather was cold, we stayed home. (=We stayed home due to the fact that the weather was cold)
2.       Menggunakan kata penghubung (conjunction) seperti because, since, now, that, as, as long as, inasmuch as
Contoh:
  • Because he was sleepy, he went to bed.
  • Since he's not interested in classical music, he decided not to go to the concert.
  • As she had nothing in particular to do, she called up a friend and asked her if she wanted to take in a movie.
  • Inasmuch as the two government leaders could not reach an agreement, the possibilities for peace are still remote.
3.       Menggunakan transition words seperti therefore, consequently.
Contoh:
  • Alex failed the test because he didn't study.
  • Alex didn't study. Therefore, he failed the test.
  • Alex didn't study. Consequently, he failed the test.

Catatan:


Beberapa Adverb Clause dapat diubah menjadi Modifying Phrases dengan cara:
1)      Menghilangkan subjek dari dependent Clause dan verb (be).
Contoh:
a.       ADVERB CLAUSE      : While I was walking to class, I ran into an old friend.
b.       MODIFYING PHRASE : While walking to class, I ran into an old friend.
2)      Jika dalam Adverb Clause tidak ada be, hilangkanlah subjek dan ubahlah verb dalam Adverb Clause itu menjadi bentuk -ing.
Contoh:
a.       ADVERB CLAUSE      : Before I left for work, I ate breakfast.
b.       MODIFYING PHRASE : Before leaving for work, I ate breakfast.
Adverb Clause dapat diubah menjadi Modifying Phrase jika subjek dari adverb Clause dan subjek dari main Clause sama.
Contoh:
1. DAPAT DIRUBAH
  • While I was sitting in class, I fell asleep MENJADI While sitting in class, I fell asleep.
  • While Ann was sitting in class, she fell asleep MENJADI While sitting in class, Ann fell asleep.
  • Since Mary came to this country, she has made many friends MENJADI Since coming to this country, Mary has made many friends.
2. TIDAK DAPAT DIRUBAH
  • While the teacher was lecturing to the class, I fell asleep.
  • While we were walking home, a frog hopped across the road in front of us.

7. Clause of Condition
Clause yang menunjukkan adanya persyaratan antara dua kejadian (peristiwa) yang berhubungan. Biasanya dibuat dengan menggunakan conjunctions seperti if, even if, unless, in the even that, or in even that, in case, provided (that), providing (that), on condition that, if only, suppose (that), supposing (that), dll.
Contoh:
  • If I see him, I will invite him to the party tomorrow.
  • She would forgive her husband everything, if only he would come back to her.
  • Suppose (that) your house burns down, do you have enough insurance to cover such a loss.
  • In case a robbery occurs in the hotel, the management must be notified at once.
  • The company will agree to arbitration on condition (that) the strike is called off at once.
  • We should be able to do the job for you quickly, provided (that) you give us all the necessary information.                 
  •   sumber : http://ismailmidi.com/berita-89-adverb-clause.html

Sabtu, 10 Maret 2012

Artikel Tentang Pembangunan Ekonomi Di Indonesia


Pembangunan Ekonomi Di Indonesia
salah satu masalah ekonomi di indonesia yang sering kita jumpai adalah pengangguran yang tiap tahun semakin meningkat.
Penyebab Pengangguran
Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja tidak sebanding dengan jumlahlapangan pekerjaan yang mampu menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi masalah dalamperekonomian karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya.
Tingkat pengangguran dapat dihitung dengan cara membandingkan jumlah pengangguran dengan jumlah angkatan kerja yang dinyatakan dalam persen.
Ketiadaan pendapatan menyebabkan penganggur harus mengurangi pengeluaran konsumsinya yang menyebabkan menurunnya tingkat kemakmuran dan kesejahteraan. Pengangguran yang berkepanjangan juga dapat menimbulkan efek psikologis yang buruk terhadap penganggur dankeluarganya.
Tingkat pengangguran yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan kekacauan politik, keamanan dan sosial sehingga mengganggu pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Akibat jangka panjang adalah menurunnya GNP dan pendapatan per kapita suatu negara.
Di negara-negara berkembang seperti Indonesia, dikenal istilah "pengangguran terselubung" di mana pekerjaan yang semestinya bisa dilakukan dengan tenaga kerja sedikit, dilakukan oleh lebih banyak orang.


Pengangguran atau tuna karya adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak. Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang ada yang mampu menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya.
Tingkat pengangguran dapat dihitung dengan cara membandingkan jumlah pengangguran dengan jumlah angkatan kerja yang dinyatakan dalam persen. Ketiadaan pendapatan menyebabkan penganggur harus mengurangi pengeluaran konsumsinya yang menyebabkan menurunnya tingkat kemakmuran dan kesejahteraan. Pengangguran yang berkepanjangan juga dapat menimbulkan efek psikologis yang buruk terhadap penganggur dan keluarganya. Tingkat pengangguran yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan kekacauan politik keamanan dan sosial sehingga mengganggu pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Akibat jangka panjang adalah menurunnya GNP dan pendapatan per kapita suatu negara. Di negara-negara berkembang seperti Indonesia, dikenal istilah "pengangguran terselubung" di mana pekerjaan yang semestinya bisa dilakukan dengan tenaga kerja sedikit, dilakukan oleh lebih banyak orang.
 www.wikipedia.com

Rabu, 04 Januari 2012

Pernyataan Cinta


Pernyataan Cinta

Bila tak kunyatakan keindahan-Mu dalam kata,
Kusimpan kasih-Mu dalam dada.
Bila kucium harum mawar tanpa cinta-Mu,
Segera saja bagai duri bakarlah aku.
Meskipun aku diam tenang bagai ikan,
Tapi aku gelisah pula bagai ombak dalam lautan
Kau yang telah menutup rapat bibirku,
Tariklah misaiku ke dekat-Mu.
Apakah maksud-Mu?
Mana kutahu?
Aku hanya tahu bahwa aku siap dalam iringan ini selalu.
Kukunyah lagi mamahan kepedihan mengenangmu,
Bagai unta memahah biak makanannya,
Dan bagai unta yang geram mulutku berbusa.
Meskipun aku tinggal tersembunyi dan tidak bicara,
Di hadirat Kasih aku jelas dan nyata.
Aku bagai benih di bawah tanah,
Aku menanti tanda musim semi.
Hingga tanpa nafasku sendiri aku dapat bernafas wangi,
Dan tanpa kepalaku sendiri aku dapat membelai kepala lagi.

By: Jalaluddin Rumi

Seminar SEF ( Sharia Economic Forum)

Seminar yang saya ikuti adalah :

Seminar SEF (Sharia Economic Forum)
"An Introduction Seminar To Sharia Economic"
Ruang Sinema Kampus J Kalimalang
Universitas Gunadarma
12 November 2011

Seminar ini diselengarakan oleh Sharia Economic Forum Universitas Gunadarma.

Resensi Novel "Tak Ada Esok" Karya Mocthar Lubis

- Judul : Tidak Ada Esok
- Pengarang : Mochtar Lubis
- Tahun : Cetakan Ketiga, 1989
- Tebal buku : 226 hlm.
- Penerbit : Pustaka Jaya
Ringkasan Cerita
Novel ini menceritaakan tentang perjuangan seorang tokoh Johan ketika masa penjajahan Jepang, masa kemerdekaan, dan paska kemerdekaan. Berawal dari penggambaran setting yang sangat piawau dilakukan oleh pengarang. Tokoh Johan bersama pasukan lainnya hendak mengepung para penjajah di sebuah hutan. Kegelisahannya mulai terasa ketika pikirannya dipenuhi pertanyaan-pertanyaan yang memberatkan.
Setelah tau musuh tidak jadi lewat di daerah yang mereka tunggui, mereka beristihat membentuk sebuah perkumpulan, dimana seorang-seorang saling bercerita tentang pengalaman masing-masing. Johan yang kala itu menceritakan pengalamnnya bertemu bertemu dengan seorang gadis. Pengalaman itu baginya sangat berarti. Dari situlah kisah cintanya dengan perempuan itu timbul.
Kemudian ia hendak pergi ke Kota Yogya, ke rumah temannya. Di sana ia bersama dengan teman lainnya masuk ke dalam organisasi masing-masing, ada yang masuk sebagai tentara, sebagai Laskar Rakyat, dan sebagainya. Sedangkan ia sendiri masuk Peta pada tahun 1944. Ia dikenal sebagai seorang yang sangat kuat, ia dinilai sangat bagus.
Kemerdekaan pun tiba, saat itulah ia merasa telah tenang. Akan tetapi ketenangannya itu kembali harus terusik setelah kedatangan kembali Belanda untuk menghancurkan bangsa Indonesia. Pada saat itu Johan bertindak sebagai pembawa laporan dari para pejuang yang hendak dilaporkan kepada kantor pusat.
Pada pertempuran paska kemerdekaan itulah banyak dari temannya yang gugur. Kematian teman-temannya menjadi dasar pemikirannya untuk merenungi, untuk apa ada pertempuran, pertumpahan. Ia akhirnya menyadari semua itu adalah sebuah pengorobanan.



http://achmadadieb.wordpress.com/2010/07/04/sinopsis-novel-tidak-ada-esok/

Manfaat Menangis Bagi Kesehatan



Apa sajakah manfaat menangis bagi kesehatan?
silahkan simak jawaban di bawah ini :
1.      Mengeluarkan Racun
Seorang ahli biokimia,william fery telah melakukan beberapa studi dengan air mata dan menemukan bahwa air mata yang keluar dari hasil menangis karena emosional ternyata mengandung racun. Tapi jangan salah, keluarnya air mata yang beracun itu menandakan bahwa ia membawa racun dari dalam tubuh dan mengeluarkannya lewat mata.
2.      Membunuh Bakteri
Tak perlu tetes air mata, cukup air mata yang berfungsi sebagai antibakteri alami. Di dalam air mata terkandung cairan yang disebut dengan “lisozom” yang dapat membu nuh sekitar 90-95% bakteri yang hanya tertinggal di keyboard,pegangan tanga, bersin dan tempat-tempat yang mengandung bakteri hanya dalam waktu 5 menit.
3.      Mengurangi Stress
Bagaimana menangis bisa mengurangi stres? Air mata ternyata mengeluarkan hormon stres yang terdapat dalam tubuh, yaitu “endrophin lucine enkaphalin” dan “prolactin”.
4.      Meningkatkan Mood
Seseorang yang menangis bisa menurunkan level depresi karena dengan menangis, mood seseorang akan terangkat kembali. Air mata yang dihasilkan dari tipe menangis karena emosi mengandung 24% protein albumin yang berguna dalam meregulasi sisitem metabolisme tubuh dibanding air mata yang dihasilkan dari iritasi mata.
5.      Melegakan Perasaan
Setelah menangis biasanya  akan muncul perasaan lega. Karena setelah menangis sistem limbik, otak dan jantung akan lancar, dan hal itu akan membuat perasaan lebih baik dan lega.
6.      Mencegah Pilek Dan Flu
Air mata yang kita keluarkan ketika menangis mengandung zat lisozim fluida yang mampu membunuh 95% bakteri hanya dalam hitungan menit. Sama seperti hidung yang memiliki rambut  dan terowongan hidung untuk mencegah kuman dan bakteri masuk, mata kita memiliki air mata untuk membantu mencegah kita sakit.
7.      Membangun Komunitas
Selain baik untuk kesehatan fisik, menangis juga membatu seseorang untuk membangun sebuah komunitas. Biasanya seseorang yang menangis setelah menceritakan masalahnya di depan teman-temannya atau seseorang yang bisa memberikan dukungan, dan hal ini meningkatkan  kemampuan berkomunikasi dan bersosialisasi.
8.      Membantu Penglihatan atau Pelumasan Mata
Fungsi utama dari air mata adalah melumasi bola mata sehinga kita dapat melihat. Air mata melembabkan dan mencegah dehidrasi pada selaput mata. Tanpa air mata, kita tidak dapat melihat.
Jadi menangislah jika memang harus menangis. Karena begitu bnayak manfaat menangis bagi kesehatan emosional sebagaimana yang dijelaskan  di atas. Namun janganlah anda menangis dibuat-buat(pura-pura) hanya untuk meraih beberapa kesehatan emosional, karena hal ini justru akan membuat anda menjadi stresz.

http://www.fimadani.com/manfaat-menangis-bagi-kesehatan/

Senin, 02 Januari 2012

Seminar

Seminar yang saya ikuti adalah :


Seminar Mahasiswa
"Peran Mahasiswa Dalam Pembentukan Masyarakat Islami"
Gedung Pusat Studi Jepang
Universitas Indonesia ( UI ) Depok
11 Desember 2011

Seminar ini dilaksanakan oleh HASMI ( Harakah Sunniyah Untuk Masyarakat Islami ) . Pada seminar ini peserta disajikan materi mengenai kondisi masyarakat indonesia yang masih dapat dikatakan kurang islami. Dan seminar ini mengajak kaum muda untuk mewujudkan masyarakat yang islami di indonesia .